Mendengar kata "menabung", banyak orang yang otomatis mengasosiasikannya
dengan gaya hidup hemat. Akhir-akhir ini malah kata menabung dan
berhemat malah kadang berkonotasi negatif karena cenderung terkesan
serba pelit terhadap segala sesuatu. Tetapi menabung bukan hanya sekedar
hidup hemat.
It’s so much more than just spending less money. So let’s try a new perspective:
menabung adalah cara kita ‘membayar’ diri sendiri di masa depan dengan
menyisihkan sebagian pendapatan kita hari ini. Menabung bukan lagi
merupakan celengan yang hanya diisi uang receh dari sisa-sisa belanja
atau rekening dengan saldo yang naik turun karena ada ATM yang
memungkinkan kita menarik dana setiap saat.
Idealnya, menabung
menjadi fokus utama. Jangan menunggu sisa penghasilan untuk ditabungkan,
karena di masa yang akan datang kita pasti akan membutuhkan dana yang
kita sisihkan saat ini.
Memang pada kenyataannya, seringkali hal
ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Banyak sekali tantangan
menabung, antara lain menetukan berapa yang harus kita tabung, apakah
produk yang tepat untuk digunakan, dan bagaimana memastikan uang yang
sudah kita sisihkan tidak kita sabotase dikemudian hari.
Jadi,
bagaimanakah cara yang tepat untuk mulai menyusun tujuan finansial yang
realistis dan mengoptimalkan uang yang kita miliki? Berikut
langkah-langkahnya:
1. Pilah-pilah utangmu
Berapa
banyak penghasilan Anda setiap bulan yang digunakan untuk membayar
utang? Ini dapat menyadarkan Anda bahwa melunasi utang adalah cara yang
paling sederhana agar Anda bisa menabung lebih banyak. Pada sebagian
orang, rasio utang terhadap pendapatan berbanding terbalik dengan rasio
menabung terhadap pendapatan. Singkatnya, semakin besar cicilan utang,
semakin kecil uang yang ditabung untuk kebutuhan nanti.
Maka,
tuliskan semua utang Anda dan pisahkan utang produktif seperti KPR, KPM,
KPA, dan utang usaha, dengan uutang non produktif seperti cicilan kartu
kredit. Sedapat mungkin, lunasi utang kartu kredit Anda. Sadari bahwa
Anda sedang belajar menabung untuk masa depan dan Anda dapat menabung
lebih besar jika Anda tidak perlu membayar berbagai macam cicilan utang
berikut bunganya.
2. Bangun dana darurat
Satu-satunya
alasan yang dapat membuat Anda menunda pelunasan utang adalah untuk
membangun dana darurat Anda. Besarnya dana ini berkisar antara 4 – 12
kali dari pengeluaran Anda per bulan. Hitung kebutuhan Anda dan mulailah
menabung untuk mencapainya. Membangun dana darurat dapat menjadi
latihan awal Anda untuk membiasakan diri Anda menabung dengan disiplin.
3. "Tujuan lo apa?"
...adalah pertanyaan
yang menjadi trademark Ligwina Hananto, CEO QM Financial, untuk
menggambarkan bahwa menabung perlu tujuan. Selain untuk membantu Anda
menentukan produk yang sesuai, tujuan inilah yang nantinya membatasi
diri Anda ketika Anda tergoda untuk menyabotase dana yang sudah Anda
tabung.
Jika Anda menyabotase dana pensiun, maka Anda tidak akan
dapat mempertahankan gaya hidup Anda sekarang saat sudah pensiun nanti.
Jika Anda menyabotase dana liburan, maka Anda hanya dapat gigit jari
ketika teman-teman Anda sibuk meng-update foto liburan mereka di
Facebook. Jika Anda menyabotase dana uang muka rumah, maka untuk
seterusnya Anda akan tinggal dengan orangtua atau mertua, dan
seterusnya.
Maka tentukan tujuan finansial Anda dan jangan lupa
untuk menentukan jangka waktu realistis yang dibutuhkan untuk mencapai
tujuan tersebut agar Anda fokus dan semangat mencapainya.
Untuk
tujuan jangka pendek, hal ini mudah dilakukan karena Anda hanya perlu
mencari angkanya dan menabung secara rutin untuk mencapainya. Untuk
tujuan jangka panjang seperti dana pensiun atau dana kuliah anak, Anda
perlu memperhitungkan faktor inflasi ke dalam perhitungan Anda. Ada
baiknya Anda belajar mengenai produk-produk investasi agar dana yang
berhasil Anda tabung dikelola dengan optimal.
4. A journey of a thousand miles begins with a single step
Sekarang
selalu merupakan saat yang baik untuk mulai menabung. Jika Anda tidak
segera memulai, dana pensiun, dana liburan, dana pendidikan, dan
dana-dana untuk tujuan finansial Anda lainnya tidak akan terkumpul
dengan sendirinya. Sadarilah bahwa untuk mencapai kebebasan finansial
yang selama ini Anda idamkan, ada proses panjang yang harus Anda lalui.
Tidak
usah terlalu stress memikirkan jika Anda gagal menabung bulan ini.
Niatkan saja bahwa Anda akan lebih baik pada saat gajian berikutnya.
www.qmfinancial.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih tulisannya....